Teknologi & Toleransi

Toleransi adalah satu kata yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini. Bukan hanya berhubungan dengan SARA, toleransi juga berhubungan dengan seberapa dalam kita bisa memaklumi dan menerima segala perbedaan yang ada, apa pun jenis perbedaan itu. Ketika toleransi terkikis, maka akan ada perundungan dan akan ada yang terluka.

Di masa pandemi ini, Ketika penggunaan gawai meningkat, perundungan gawai (cyber bullying) pun ikut meningkat.

Uniknya, tidak semua pelaku perundungan merasa melakukan perundungan. Terkadang kita lupa bahwa apa yang biasa saja buat kita ternyata bisa berarti luar biasa buat orang lain dan yang lumrah buat kita ternyata bisa menyakiti jiwa yang lain.

Apa yang menyebabkan ini? Apakah karena nilai toleransi sudah terkikis? Atau karena bahasa cinta yang berlaku dalam tiap keluarga  berbeda? Apa yang mesti kita lakukan agar bisa lebih bertoleransi dan menyikapi bila hal ini terjadi pada kita? Seberapa jauh kita mesti bertoleransi?

Yuk, daftarkan diri untuk ikut serta dalam webinar ini!

 

Narasumber:

Thilma Komaling (Tech Governance Specialist, Anucara Indonesia)

Alamsyah Djafar (Researcher, Wahid Institute)

Julia Napitupulu (Psikolog)